PALEMBANG-Untuk mendukung program kerja LDII khususnya dalam pembinaan dan pendidikan karakter untuk generasi muda, Gerakan Pramuka Satuan Komunitas Daerah (Sakoda) Sekawan Persada Nusantara (SPN) Sumatera Selatan menyelenggarakan Kursus Mahir Dasar, Senin (15/11/2021). Sebanyak 100 orang peserta dari perwakilan Sakocab Se-Sumatera Selatan mengikuti KMD yang dilaksanakan di Sukawinatan Palembang.
Sekretaris Mabi Sako SPN Sumsel Ir Lasidi Pribadi mengatakan, Kegiatan KMD ini merupakan bukti keseriusan Sako SPN dalam mendukung program kerja LDII untuk membentuk generasi penerus yang berkarakter, unggul dan berdaya saing global dengan berlandaskan iman dan taqwa.
“Dengan gerakan pramuka berbasis masjid, diharapkan mampu memberikan pembinaan karakter bagi santri dan generasi penerus yang memiliki kemandirian dan tangguh dalam melanjutkan perjuangan pemimpin bangsa Indonesia kedepan”, ujarnya.
Sekretaris Kwartir Daerah Sumsel, K.H. Amriadi menyampaikan dalam sambutannya, bahwa Kwarda Sumsel terus berupaya mendorong aktivitas gerakan pramuka agar berjalan lancar.
“Kwarda Sumsel dalam hal ini sebagai perpanjangan tangan Kwarda Nasional terus mendorong aktivitas gerakan pramuka di Indonesia terkhusus di Sumsel. Langkah itu dirumuskan dalam bentuk menjadikan gerakan pramuka sebgai pilihan kaula Muda Indonesia yang berkarakter bangsa Indonesia”, Ujarnya.
Pengurus Kwarda Sumsel mengharapkan dengan adanya pendidikan kepramukaan dapat menjadikan kaum muda Indonesia sebagai manusia yang tangguh, siap melaksanakan pembangunan dan memimpin demi kelangsungan bangsa dan negara.
Kwarda Sumsel mencatat terdapat 10.000 pembina pramuka di Sumsel dan 813.000 anggota pramuka yang harus dibina sesuai kurikulum pendidikan kepramukaan. Amriadi mengapresiasi Sako SPN atas terlaksananya kegiatan KMD ini.
“Dengan dilaksanakan KMD ini Sako SPN sudah mengambil langkah yang sangat memberikan kegembiraan di Daerah Sumsel. Dilaporkan terdapat 11 Pimpinan Cabang Sako yang terbentuk, ini sudah terus berjalan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Semua Kwarcab ada Sako SPN”, kata Amriadi saat membuka acara.
Amriadi melanjutkan, semua kegiatan yang dilakukan ini termasuk sebagai bentuk ibadah.
“Semua ini bagian amal ibadah kita dan bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara. Untuk menjadi pemimpin bangsa dan negara harus siapkan iman, kuatkan mental dan fisik, dan perbanyak ilmu”, tutupnya.
(kontributor : lines Sumsel, Editor : Taufiq)