Banyuasin– Dalam rangka memperkuat dan meningkatkan kinerja organisasi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banyuasin melaksanakan konsolidasi organisasi. Implementasi 8 Klaster pembangunan LDII masih menjadi fokus bahasan dari Rakorda yang dilaksanakan bertepatan dengan hari peringatan ke-60 tahun gerakan pramuka.
Pada rakorda yang mengangkat tema Peningkatan Kualitas SDM Profesional Religius Untuk Ketahanan Pangan dan Kemandirian Bangsa Menuju Banyuasin Bangkit, Adil & Sejahtera”, semua peserta memakai seragam Pramuka karena rakorda kali ini bertepatan di bulan Bakti Pramuka (Bulan Agustus), dan Hari Pramuka ke-60 Tahun.
Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuasin, Isnaini Nugroho, S.Pd.I, MM menyampaikan rakorda ini bertujuan untuk konsolidasi organisasi, serta mensinergikan mensinergikan program dari tingkat DPD, PC dan PAC melalui 8 klaster pembangunan LDII yang bermanfaat untuk masyarakat Banyuasin sebagai bentuk kontribusi nyata LDII.
“LDII Banyuasin harus bisa berkontribusi mendukung dan membantu pemerintah khususnya di Banyuasin terutama pada program pembangunan yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui 7 program Pokok dan 12 Gerakan bersama Masyarakat menuju Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera yang”, ujarnya pada Sabtu (28/07/2021).
Rakorda dibuka secara resmi oleh dewan penasihat DPW LDII Prov. Sumsel untuk Wilayah Banyuasin yaitu KH. Mahfud Sholeh, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa rakorda merupakan kewajiban bagi Pengurus Organisasi baik tingkat DPD dan PC dalam berjuang untuk kepentingan masyarakat dan umat.
“Hal ini sebagai salah satu perjuangan dalam menjalankan program-program yang ada demi memberikan manfaat dan kemaslahatan umat pada umumnya serta adanya pula nilai ibadah dan pahala didalamnya. Maka pengurus organisasi harus selalu semangat dalam melaksanakan tugasnya sebagai wujud amanah dari jabatan yang diembannya.” ujarnyas.
Rakorda juga diisi materi tentang “Peran dan Tugas Mabi Sako ” yang disampaikan Sekretaris Kwarcab Banyuasin. Dikatakannya bahwa Gerakan Pramuka harus bisa menjadi pembentuk generasi muda yang berkarakter dan unggul, oleh karena itu sinergitas Pramuka dengan berbagai elemen masyarakat harus terus dijalin. Dia juga mengapresiasi peran aktif Gerakan Pramuka Sako SPN Banyuasin yang dibentuk LDII. Terlihat dari keaktifan dan kontribusi langsung dalam berbagai kegiatan pramuka di Banyuasin.
Rakorda dihadiri Dewan Penasehat DPW LDII Prov. Sumatera Selatan untuk Wilayah Banyuasin, Muba, dan Ogan Komering Ilir, Ketua DPW LDII Prov. Sumatera Selatan, Sekretaris Kwartir Cabang (KWARCAB) PRAMUKA Kab. Banyuasin, Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuasin, Ketua Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (SAKO SPN) Kabupaten Banyuasin, Ulama’ PC LDII yang sempat hadir, Ketua dan Sekretaris PC LDII se-Kabupaten Banyuasin, serta Ketua PAC LDII Se-kecamatan Talang kelapa. (Fadhilah/ Lines Sumsel)